Insektisida Pyridaben 20% WP Membunuh Tungau, Kutu Daun, Laba-laba Merah
Pengenalan Piridaben
Nama Produk | Piridaben 20% WP |
Nomor CAS | 96489-71-3 |
Formula molekul | C19H25ClN2OS |
Aplikasi | Biasa digunakan untuk membunuh tungau, laba-laba merah dan hama lainnya |
Nama merk | POMAIS |
Umur simpan | 2 tahun |
Kemurnian | 20% WP |
Negara | Bubuk |
Label | Disesuaikan |
Formulasi | 20% SC, 20% WP, 50% WP |
instruksi
1. Produk ini sebaiknya diaplikasikan 7 sampai 10 hari setelah apel layu, saat telur laba-laba merah menetas atau saat nimfa mulai berkembang biak (harus memenuhi indikator kontrol), dan perhatikan penyemprotan secara merata.
2. Jangan mengoleskan obat pada hari yang berangin atau diperkirakan akan turun hujan dalam waktu 1 jam.
Piridaben 20% WP
Pestisida Pyridaben 20 WP terutama digunakan untuk mengendalikan tungau dan beberapa hama mulut penyengat, seperti kutu daun, lalat putih, dll. Pestisida ini banyak digunakan dalam pengendalian hama dan penyakit pada pohon buah-buahan, sayuran dan tanaman lainnya.
Fitur utama Pyridaben
Efisiensi tinggi dan spektrum luas: Pyridaben memiliki efek insektisida dan akarisidal yang kuat, dan secara efektif dapat mengendalikan berbagai hama.
Mekanisme aksi yang unik: Mekanisme kerjanya adalah menghambat transfer elektron mitokondria dalam tubuh hama, yang menyebabkan disorganisasi metabolisme energi hama, dan akhirnya kematian.
Tindakan cepat yang kuat: agen dapat bekerja dengan cepat setelah penyemprotan, dan memiliki efek knockdown yang baik terhadap hama.
Periode persistensi sedang: Masa persistensi Pyridaben umumnya 7-14 hari, yang dapat memberikan masa perlindungan lebih lama.
Menggunakan Metode
Tanaman/lokasi | Pengendalian Hama | Dosis | Metode penggunaan |
pohon apel | Laba-laba merah | 45-60ml/ha | Semprot |
Rekomendasi penggunaan Pyridaben
Keramahan lingkungan: Meskipun Pyridaben sangat baik dalam hal efek insektisida, dampaknya terhadap lingkungan perlu ditekankan.Penggunaannya harus hati-hati untuk menghindari dampak terhadap organisme non-target, terutama serangga musuh alami dan serangga penyerbuk seperti lebah.
Manajemen resistensi: Penggunaan satu insektisida dalam jangka panjang dapat dengan mudah menyebabkan berkembangnya resistensi hama.Disarankan untuk menggilir penggunaan insektisida dengan insektisida lain yang mempunyai mekanisme kerja berbeda guna menunda berkembangnya resistensi.
Penggunaan rasional: Pyridaben 20 WP merupakan pilihan yang efektif untuk mengendalikan tungau dan hama penyengat, namun harus digunakan secara ilmiah dan rasional dalam kombinasi dengan kondisi hama dan jenis tanaman tertentu untuk menjamin keamanan dan efektivitas penerapan.