Ageruo Dimethoate 30% EC Insektisida & Acaricide dengan Pembunuhan Terbaik
Dimetoat
Dimetoat 30% ECinsektisida banyak digunakan untuk mengendalikan tungau dan serangga berbahaya.Karena dimethoate mempunyai fungsi kontak dan membunuh, maka penyemprotan harus dilakukan secara merata dan menyeluruh pada saat penyemprotan, agar cairan dapat disemprotkan secara merata ke tanaman dan hama.Dimetoat 30% Cara kerja EC melibatkan gangguan sistem saraf serangga, yang menyebabkan kelumpuhan dan akhirnya kematian.
Nama Produk | Dimetoat 30%EC |
Nomor CAS | 60-51-5 |
Formula molekul | C5H12NO3PS2 |
Nama merk | Ageruo |
Tempat asal | Hebei, Tiongkok |
Umur simpan | 2 tahun |
Bentuk Dosis | Dimetoat 40%EC, Dimetoat 50%EC, Dimetoat 98%TC |
Produk formulasi campuran | Dimetoat 22%+Fenvalerat 3% EC Dimetoat 16%+Fenpropathrin 4% EC Dimetoat 20%+Triklorfon 20% EC Dimetoat 20%+minyak bumi 20% EC Dimetoat 20%+Triadimefon 10%+Carbendazim 30% WP |
Efektif melawan beragam spektrum serangga hama, Dimethoate 30% EC menargetkan kutu daun, thrips, penambang daun, tungau, lalat putih, dan berbagai serangga penghisap dan pengunyah lainnya.
Di bidang pertanian, Dimethoate 30% EC digunakan untuk melindungi beragam tanaman, termasuk buah-buahan, sayuran, sereal, dan tanaman hias.Ini diberikan melalui semprotan daun, penyiraman tanah, atau metode perawatan benih untuk mengendalikan serangan serangga dan mengurangi kerusakan tanaman.
Kami dapat memberikan berbagai solusi yang disesuaikan dengan permintaan pasar Anda, termasuk formulasi, kapasitas, dan persyaratan pengemasan yang berbeda.
Kegunaan Insektisida Dimethoate
1. Insektisida Dimethoate 30%EC dapat digunakan untuk mengendalikan hama kapas dengan cara penyemprotan, seperti Aphis gossypii, thrips, wereng dan lain sebagainya.
2. Hama padi dapat dicegah dengan melakukan penyemprotan, seperti wereng padi, wereng coklat, wereng, thrips, dan wereng abu-abu.
3. Tanaman yang dapat dimanfaatkan antara lain jagung, pohon buah-buahan, sayur-sayuran, bunga dan lain sebagainya.
4. Untuk mengendalikan kutu daun dan laba-laba merah, perlu dilakukan penyemprotan pada bagian belakang daun agar cairan lebih mudah bersentuhan dengan tubuh.