Pyraclostrobin, dengan sifat bakterisidal yang baik, merupakan fungisida metoksiakrilat yang diakui oleh petani di pasaran.Jadi tahukah Anda cara menggunakan pyraclostrobin?Mari kita lihat dosis dan penggunaan pyraclostrobin untuk berbagai tanaman.
Dosis dan penggunaan pyraclostrobin di berbagai tanaman
①Anggur: Dapat digunakan untuk pencegahan dan pengobatan penyakit bulai, embun tepung, botrytis, bercak coklat, penyakit hawar tongkol coklat dan penyakit lainnya.Dosis normalnya adalah 15 ml dan 30 kati air.
②Jeruk: Dapat digunakan untuk penyakit antraknosa, kulit pasir, keropeng dan penyakit lainnya.Dosisnya 15ml dan 30kg air.Ini memiliki efek pengendalian yang baik terhadap keropeng jeruk, penyakit resin dan busuk hitam.Jika digunakan bergantian dengan bahan lain juga dapat meningkatkan kualitas jeruk.
③ Pohon pir: Gunakan 20~30g per mu tanah, tambahkan 60 kati air untuk disemprotkan secara merata untuk mencegah keropeng buah pir, dan juga dapat ditambah dengan fungisida seperti difenoconazole.
④ Apel: terutama mengendalikan penyakit jamur, seperti embun tepung, penyakit daun awal, bercak daun dan sebagainya.Namun, penting untuk dicatat bahwa ini sensitif terhadap beberapa jenis Gala.
⑤Strawberry: Pencegahan utama terutama bubuk putih, penyakit bulai, bercak daun, dll. Pada tahap awal, gunakan pirazol untuk pencegahan bila tidak ada penyakit, dan gunakan nanti saat Anda menggunakannya lagi.Percobaan telah membuktikan bahwa aman bagi lebah madu pada masa berbunga di bawah 25ml air, namun juga harus dihindari pada suhu tinggi dan suhu rendah, jika tidak maka akan menyebabkan fitotoksisitas dan tidak dapat dicampur dengan sediaan tembaga.
Waktu posting: 16 Agustus-2022