Penyakit Umum Mentimun dan Cara Pencegahannya

Mentimun adalah aumumsayuran populer.IDalam proses penanaman mentimun pasti akan muncul berbagai macam penyakit yang akan menyerang buah, batang, daun, dan bibit mentimun.Untuk menjamin produksi mentimun, maka perlu dilakukan pengolahan mentimun dengan baik.WApa saja penyakit mentimun dan cara pengendaliannya?Mari kita lihat bersama!

1. Penyakit bulai pada mentimun

Baik tahap pembibitan maupun tahap tanaman dewasa dapat terkena dampaknya, terutama merusak daun.

Gejala: Setelah daun rusak, mula-mula muncul bintik-bintik basah kuyup, kemudian lama-kelamaan bintik-bintik itu meluas, menunjukkan bintik-bintik coklat muda berbentuk poligonal.Saat kelembapan tinggi, lapisan jamur berwarna abu-abu kehitaman tumbuh di bagian belakang atau permukaan daun.Jika sudah parah pada stadium akhir, lesi akan pecah atau menyatu.

Pengendalian kimia:

Propamokarb hidroklorida , Mancozeb+Dimetomorf,Azoksistrobin, Metalaksil-M+Propamokarb hidroklorida

Penyakit bulai mentimun

2.Timunputihembun tepung

Penyakit ini dapat tertular mulai dari tahap pembibitan hingga tahap panen, dan daunlah yang paling terkena dampaknya, diikuti oleh tangkai daun dan batang, serta buah-buahan yang tidak terlalu terkena dampaknya.

Gejala: Pada tahap awal penyakit, muncul bintik-bintik bubuk kecil berwarna putih hampir bulat di kedua sisi daun, dan daunnya lebih banyak.Kemudian, ia mengembang menjadi tepi yang tidak terlihat dan menjadi bubuk putih terus menerus.Dalam kasus yang parah, seluruh daun ditutupi dengan bubuk putih, dan pada tahap selanjutnya berubah menjadi abu-abu.Daun yang sakit layu dan menguning, namun umumnya tidak rontok.Gejala pada tangkai daun dan batang mirip dengan gejala pada daun.

Pengendalian kimia:

Piraklostrobin, Klorotalonil, Tiofanatemetil ,Propineb

Jamur tepung mentimun

 

3.Timunmerahembun tepung

Gejala: Kerusakan terutama pada daun mentimun pada akhir masa pertumbuhan.Lesi berwarna hijau tua hingga coklat muda muncul pada daun.Saat kelembapan tinggi, lesi menjadi tipis, tepinya basah kuyup, dan mudah pecah.Semakin lama kelembapan tinggi berlangsung, semakin mudah jamur berwarna oranye terang tumbuh pada lesi, yang berkembang dengan cepat dan menyebabkan daun membusuk atau mengering.

Koloni awalnya berwarna putih kemudian berubah menjadi merah muda.

Agen pencegahan:

Iprodion, Azoksistrobin, Klorotalonil

Jamur tepung merah mentimun

4.Hawar mentimun

Penyakit hawar tanaman mentimun terutama merusak batang dan daun.

Penyakit daun: Pada tahap awal, terdapat lesi berwarna coklat muda hampir bulat atau tidak beraturan, beberapa di antaranya membentuk huruf "V" dari tepi daun ke dalam.Belakangan, lesi mudah pecah, pola cincin tidak terlihat jelas, dan timbul titik-titik hitam di atasnya.

Penyakit batang dan sulur : kebanyakan pada pangkal atau ruas batang, lonjong sampai fusiform, agak cekung, muncul luka berlumur minyak, kadang dipenuhi jeli resin amber, bila penyakit parah, ruas batang menjadi hitam, busuk, Mudah untuk istirahat.Menyebabkan daun menguning dan nekrosis di atas bercak lesi, ikatan pembuluh darah tanaman yang sakit normal dan tidak berubah warna, serta akar normal.

Agen pencegahan:

Azoksistrobin,Difenokonazol

Hawar mentimun Hawar mentimun2

 

5.Antraknosa mentimun

Ketimun dapat rusak baik pada tahap pembibitan maupun tahap tanaman dewasa, terutama pada daunnya, tetapi juga pada tangkai daun, batang, dan potongan melon.

Karakteristik kejadian:

Penyakit bibit: Muncul lesi berwarna coklat setengah lingkaran di tepi kotiledon, terdapat titik-titik hitam atau bahan lengket berwarna merah muda, dan pangkal batang berubah warna menjadi coklat muda dan menyusut sehingga menyebabkan bibit melon tumbang.

Kejadian pada tanaman dewasa: Daun tampak kuning muda, basah kuyup, dan bercak bulat pada awalnya, kemudian berubah menjadi coklat kekuningan dengan lingkaran cahaya kuning.Saat kering, lesi retak dan berlubang;saat basah, lesi mengeluarkan zat lengket berwarna merah muda.Timbulnya potongan melon: Lesi berwarna hijau muda yang basah kuyup terbentuk, yang kemudian berubah menjadi lesi bulat atau hampir bulat berwarna coklat tua.Pada tahap selanjutnya, buah yang sakit bengkok dan berubah bentuk, retak, dan terbentuk zat lengket berwarna merah muda saat basah

Agen pencegahan:

Piraklostrobin,metiram ,Mancozeb,Propineb

Antraknosa mentimun


Waktu posting: 28 Juni 2023