Fungisida Pyrimethanil 20% SC 40% SC 20% WP untuk penyakit Tomat Botrytis
Pengenalan fungisida pirimetanil
Pirimetaniladalah fungisida yang terutama digunakan di bidang pertanian untuk memerangi berbagai penyakit jamur pada tanaman.Pyrimethanil termasuk dalam kategori kimia anilinopyrimidines.Pyrimethanil berfungsi menghambat pertumbuhan jamur dan menghentikan pembentukan spora jamur, sehingga melindungi tanaman dari penyakit seperti embun tepung, jamur abu-abu, dan bercak daun. Fungisida pirimetanil biasanya diberikan pada beragam spektrum tanaman, meliputi buah-buahan, sayuran, dan tanaman hias.Kami menawarkan berbagai formulasi fungisida Pyrimethanil antara lain 20%SC, 40%SC, 20%WP, dan 40%WP.Selain itu, formulasi campuran juga tersedia.
Bahan aktif | Pirimetanil |
Nama | Pirimetanil 20% SC |
Nomor CAS | 53112-28-0 |
Formula molekul | C12H13N3 |
Klasifikasi | Fungisida |
Nama merk | Ageruo |
Umur Simpan Insektisida | 2 tahun |
Kemurnian | 20%, 40% |
Negara | Cairan |
Label | Disesuaikan |
Formulasi | 20%SC, 40%SC, 20%WP, 40%WP |
Produk formulasi campuran | 1.Pirimetanil 13%+Klorothalonil 27% WP 2.Klorothalonil 25%+Pirimetanil 15% SC 3.Pirimetanil 15%+Thiram 15% WP |
Fungisida Botrytis
Penyakit Botrytis Tomat, juga dikenal sebagai jamur abu-abu, adalah penyakit jamur yang disebabkan oleh Botrytis cinerea.Penyakit ini menyerang berbagai bagian tanaman tomat, termasuk buah, batang, daun, dan bunga.Gejala biasanya berupa bercak halus berwarna coklat keabu-abuan pada bagian tanaman yang terserang, menyebabkan pembusukan dan pembusukan.Botrytis dapat menyebabkan kehilangan hasil yang signifikan dan menurunkan kualitas tanaman tomat.
Fungisida pirimetanil sangat efektif melawan Botrytis cinerea, agen penyebab Penyakit Tomat Botrytis.Pyrimethanil bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan jamur dan mencegah perkembangan spora, sehingga mengendalikan penyebaran penyakit.Ini memberikan perlindungan yang sangat baik terhadap jamur abu-abu ketika diterapkan sebagai tindakan pencegahan atau selama tahap awal infeksi.
Mode aksi
Fungisida Pyrimethanil merupakan fungisida internal yang mempunyai tiga efek yaitu pengobatan, pemberantasan dan perlindungan.Mekanisme kerja Fungisida Pyrimethanil adalah mencegah infeksi bakteri dan membunuh bakteri dengan cara menghambat produksi enzim patogen.Ini memiliki efek kontrol yang baik pada mentimun atau tomat botrytis cinerea.
Cara kerja fungisida pirimetanil melibatkan penghambatan sintesis dinding sel jamur, yang pada akhirnya menyebabkan kematian jamur.Secara khusus, pirimetanil mengganggu biosintesis komponen dinding sel jamur yang disebut β-glukan.β-glukan ini sangat penting untuk menjaga integritas struktural dinding sel jamur, dan penghambatannya mengganggu pertumbuhan dan perkembangan normal jamur.Dengan menargetkan sintesis β-glukan, pirimetanil mengganggu pembentukan sel jamur baru dan mencegah penyebaran infeksi jamur di dalam tanaman.
Cara kerja ini membuat pirimetanil efektif melawan berbagai penyakit jamur pada berbagai tanaman, termasuk Botrytis cinerea pada tomat, embun tepung pada anggur, dan patogen tanaman penting lainnya.
Menggunakan Metode
Cara kerja fungisida pirimetanil membuatnya sangat efektif dalam mengendalikan penyakit jamur seperti Botrytis cinerea pada tomat dan tanaman lainnya.Hal ini dapat diterapkan melalui berbagai metode seperti semprotan daun, penyiraman, atau sebagai bagian dari program pengelolaan penyakit terpadu.Kemanjuran Pyrimethanil, dikombinasikan dengan toksisitasnya yang relatif rendah terhadap manusia dan lingkungan bila digunakan dengan benar, menjadikannya alat yang berharga untuk mengendalikan Penyakit Tomato Botrytis dan memastikan tanaman tomat sehat.
Formulasi | Pangkas nama | Penyakit jamur | Dosis | metode penggunaan |
40%SC | Tomat | Botrytis | 1200-1350mg/ha | semprot |
Timun | Botrytis | 900-1350g/ha | semprot | |
Chives | Botrytis | 750-1125mg/ha | semprot | |
Bawang putih | Botrytis | 500-1000 kali cair | Tunas pohon | |
20% SC | Tomat | Botrytis | 1800-2700mg/ha | semprot |